'/> Mengenal Susunan Saraf Manusia

Info Populer 2022

Mengenal Susunan Saraf Manusia

Mengenal Susunan Saraf Manusia
Mengenal Susunan Saraf Manusia
Visiuniversal--Warga berguru dan siswa sekalian, Susunan saraf kita insan terdiri dari susunan saraf sadar dan susunan saraf tidak sadar atau saraf mistik atau saraf otonom. Susunan saraf sadar ialah yang mengatur tiruana acara menurut kemauan kita. Misalnya gerakan-gerakan tangan, gerakan-gerakan kaki, gerakan tubuh, membungkuk, dan sebagainya.

Susunan saraf tak sadar ialah yang mengatur acara organ-organ tubuh tanpa bergantung kepada kemauan kita (tidak disadari). Misalnya gerakan alat-alat dalam menyerupai usus, jantung, hati, ginjal dan sebagainya.

Susunan saraf sadar, dibangun oleh saraf pusat dan susunan saraf tepi, susunan saraf pusat terdiri dari otak, sumsum penghubung (medulla oblongata) dan sumsum tulag belakang. Susunan saraf pusat bertugas menerima, mengolah, dan memdiberikan tasumsi atas impuls yang disampaikan urat saraf dari susunan saraf tepi. Urat saraf ialah campuran diberibu-ribu serabut saraf yang dibungkus oleh jaringan pengikat.

Susunan saraf tepi, terdiri dari urat-urat saraf yang menuju keseluruh tubuh. Disebut saraf tepi sebab saraf-sarafnya ke luar dari tepi otak dan dari tepi sepanjang sumsum tulang belakang.

Mengenai susunan saraf sekomplitnya, sanggup anda lihat pada diagram diberikut ini.


Susunan saraf melaksanakan pengaturan acara tubuh dengan cara mengirimkan impuls. Impuls-impuls saraf dibawa ke dan dari ke seluruh tubuh oleh serabut-serabut saraf  (akson dan dendrit)  Susunan saraf memiliki 3 fungsi utama, yaitu :

  1. Menolong kita untuk mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi di sekitar kita. Hal ini dilakukan melalui alat-alat indera, yaitu mata, hidung, telinga, pengecap dan kulit. Misalnya kalau kita mencium wangi asap, kita tahu ada api di sekitar kita.
  2. Mengendalikan respon (tasumsi) kita terhadap keadaan sekitar. Kalau kita mencium wangi asap, kita bereaksi dengan mencari asap api itu atau berlari menjauhinya.
  3. Mengendalikan kerja organ-organ tubuh, sehingga tiruananya bekerja bersama pada ketika yang sempurna dengan kecepatan yang tepat, semoga tubuh kita sehat.

A. Susunan Saraf Sadar

Seperti tampak dalam diagram,  susunan saraf sadar terdiri dari susunan saraf pusat dan susunan saraf tepi. Susunan saraf pusat terdiri dari otak, sumsum penghubung dan sumsum tulang belakang. Sedangkan susunan saraf tepi, terdiri dari 12 pasang urat saraf otak yang keluar dari otak dan 31 pasang urat saraf sumsum tulang belakang yang keluar dari sumsum tulang belakang. Sedangkan susunan saraf tepi, terdiri dari 12 pasang urat saraf otak yang keluarg dari otak dan 31 pasang urat saraf sumsum tulang belakang yang keluar dari sumsum tulang belakang.

1. Susunan Saraf Pusat

Susunan saraf pusat terdiri dari otak, sumsum penghubung, dan sumsum tulang belakang. Otak terdiri dari otak besar dan otak kecil.

a. Otak besar (cerebrum)
Otak besar memiliki dua belahan, yaitu kiri dan belahan kanan. Belahan sebelah kiri melayani tubuh penggalan kanan dan belahan sebelah kanan melayani tubuh penggalan kiri. Karena itu kalau otak sebelah kiri mendapatkan kerusakan, maka tubuh penggalan kanan akan lumpuh atau sebaliknya.

Otak besar dibungkus oleh selaput yang disebut meningens yang terdiri dari tiga lapisan, yaitu selaput keras, selaput jaring-jaring. dan selaput halus. Kerusakan pada meningens disebut meningitis.

Antara selaput jaring-jaring dan selaput halus terdapat cairan limfe yang melindungi otak darah yang berafiliasi pribadi dengan permukaan otak yang belipat-lipa,. Permukaan otak yang berlipat-lipat dan berwarna kelabu ini diberisi jutaan neuron sedangkan sebelah dalamnya yang berwarna putih dan sangat tebal diberisi akson dan dendrit.

Bagian otak kelabu, merupakan pusat dari acara menyerupai pusat gerak, pembicaraan, pandangan, penglihatan. peraba, berfikir, kecerdasan, serta kehendak dan sebagai macam acara lain.

b. Otak kecil (cerebellum)
Otak kecil terletak di sebelah bawah baian belakang dari otak besar. Otak kecil berfungsi mengatur keseimbangan tubuh dan mengkoordinasikan kerja otot anggota tubuh.

Tahukah anda, mengapa para petinju tidak boleh memukul penggalan belakang kepala lawannya? Bila seseorang tidak sengaja pukulan penggalan belakang, maka orang tersebut akan tetap memiliki kesadaran tetapi tidak memiliki keseimbangan tubuh, sebab itu susah untuk berdiri tegak. Disamping tangan dan kakinya susah diarahkan dengan benar.

Belahan kiri dan kanan otak kecil dihubungkan oleh penghubung yang disebut jembatan varol. Seperti otak besar, otak kecil penggalan luar juga berwarna kelabu dan sebelah dalamnya berwarna putih.

c. Sumsum penghubung
Sumsum penghubung menghubungkan, otak besar dengan sumsum tulang belakang. Sumsum penghubung, terletak sempurna di bawah otak besar dan didepan otak kecil.

Fungsi utama sumsum penghubung ialah mengatur kecepatan pernafasan, denyut jantung, tekanan darah dan suhu tubuh.

Bagian dalam sumsum penghubung diberisi neoron sebab itu berwarna kelabu dan penggalan luar diberisi akson dan dendrit, sebab itu berwarna putih. Makara kebalikan dari otak.

d. Sumsum Tulang Belakang (Medulla spinalis)
Sumsum tulang belakang terletak memanjang di dalam rongga tulang belakang, mulai dari ruas-ruas tulang leher hingga ruas tulang pinggang yang kedua.

Sumsum tulang belakang pribadi menghubungkan dengan sumsum penghubung. Ia dilindungi dengan baik oleh tulang belakang.

Pada sumsum tulang belakang terdapat pusat-pusat saraf yang mengatur gerak refleks tubuh. sumsum tulang belakang juga berfungsi mengantakan impuls saraf dari dan ke otak.

Pada sumsum tulang belakang, penggalan kelabu yang diberisi tubuh sel saraf terletak di sebelah dalam, sedangkan penggalan putih yang diberisi kumpulan serabut terletak di sebelah luar.

Sumsum tulang belakang menyerupai dengan sebuah kabel besar yang diberisi kumpulan kawat-kawat telepon yang menghubungkan pusat dengan daerah-daerah di luarnya.

Berita-diberita yang berupa rangsang dari luar, disampaikan ke pusat dalam bentuk impuls melalui urat saraf sensorik, sedangkan perintah berupa tasumsi dari pusat ke luar disampaikan melalui urat saraf motorik.


2. Susunan Saraf Tepi

Susunan saraf tepi terdiri dari 12 pasang urat saraf yang keluar dari otak, dan 31 pasang urat saraf yang keluar dari sumsum tulang belakang.





Urat-urat saraf ini menghubungkan pusat susunan saraf dengna seluruh tubuh. Rangsangan atau impuls selalu ada di dalam urat-urat saraf. Pusat susunan saraf mengatur dan mengendalikan acara tubuh melalui pesan berupa impuls saraf yang diterima, diolah dan dikirim ke seluruh tubuh.

Setiap pasang urat saraf otak menghubungkan otak dengan alat-alat tubuh tertentu, menyerupai mata, telinga, hidung, dan yang lainnya. Saraf mata ialah salah satu urat saraf otak yang menghubungkan mata dengan pusat penglihatan.

Urat saraf sumsum tulang belakang keluar dari celah-celah susukan tulang belakang dengan penggalan tubuh menyerupai lengan, tungkai dan otot-otot tubuh.


B. Susunan Saraf Tak Sadar
 
Susuna saraf tak sadar terdiri dari susuna saraf simpatik dan susunan saraf prasimpatik.

Susunan saraf simpatik terdiri dari 25 pasang simpul-simpul saraf yang disebut ganglion. Ganglion-ganlion ini sambung-menyambung di kiri dan kanan sebelah depan tulang belakang memanjang dari mulai ruas tulang leher yang paling bawah hingga pada tulang buntut. Dari ganglion-ganglion tersebut ke luar urat-urat safar ke paru, jantung, alat-alat pencernaan, ginjal, pembuluh darah dan sebagainya.

Susunan saraf simpatik, berupa jaringan saraf yang berafiliasi dengan ganglion yang tersebar di seluruh tubuh. Pada setiap alat tubuh yang diatur oleh saraf tak sadar, selalu mendapat kedua macam susunan saraf di atas, mereka bekerja sama (sinergis) atau bekerja berlawanan (antagonis). Contohnya rangsangan saraf simpatik pada jantung menciptakan jantung bekerja cepat, sedangkan rangsangan saraf parasimpatik memperlambat kerja jantung.


C. Gangguan dan Pengaruh Susunan Saraf
 
Gangguan  sanggup ditimbulkan jikalau susunan saraf mengalami kerusakan, kerusakan cacar terjadi sebab kecelakaan. Mulanya terjadi benturan pada kepala yang mengakibatkan geger otak atau kerusakan pada sumsum tulang belakang.

Kerusakan pada pusat gerak sanggup mengakibatkan kelumpuhan. Kelumpuhan sanggup terjadi sebab penyakit Polio yang menyerang saraf pada tulang belakang.

Alkohol selain merusak sel-sel hati juga kuat jelek terhadap susunan saraf. Alkohol diserap darah dan ikut beredar ke seluruh tubuh kemudian hingga ke otak. Selain alkohol, nikotin yang terdapat dalam rokok atau kafein yang terdapat dalam kopi merupakan zat yang kuat jelek terhadap susunan saraf.

Alkohol, nikotin, dan kafein dan narkotika sanggup mengakibatkan ketergantungan pada tubuh. Sehingga orang sering pusing jikalau tidak minum kopi, ekspresi asam tidak sanggup konsentrasi jikalau tidak merokok, atau kejang-kejang jikalau tidak mendapatkan narkotika.

Rangkuman;

Pengaturan dan pengendalian acara tubuh pada insan dan fauna dilakukan oleh dua sistem yang berbeda namun saling berkaitan, yaitu sistem saraf dan sistem endoktrin.

Sistem saraf merupakan suatu sistem yang bereaksi cepat. Sela yang khusus yaitu neuron menghantarkan impuls elektronik dari suatu penggalan tubuh ke penggalan yang lain. Neuron atau sel saraf dibangun oleh tubuh sel, inti sel dan serabut-serabut saraf. Serabut saraf dibedakan menjadi dua macam yaitu dendrit dan akson. Dendrit merupakan serabut pendek yang meneruskan impuls menuju tubuh sel saraf. Sedangkan akson merupakan sebuah serabut  panjang yang menghantarkan impuls dari tubuh sel menuju dendrit neuron diberikutnya.

Refleks ialah pergerakan yang timbul secara tiba-tiba tanpa disadari dan tanpa sanggup dicegah, yang merupakan tasumsi terhadap suatu rangsangan.

Susunan saraf terdiri dari susunan saraf sadar dan tidak sadar. Susunan saraf sadar dibangun oleh susunan saraf pusat dan susunan saraf tepi. Susunan saraf tak sadar terdiri atas susunan saraf simpatik dan parasimpatik. Susunan saraf simpatik dengan parasimpatik sanggup bekerja sinergis atau antagonis.

Referensi:

Andrew, Wiliam A. et.al, Biological Science an Indtroduction Study. Prentice Hal Canada Inc. Ontario, 1980

Andrew, Wiliam A. et.al, Discovering Biological Science. Prentice Hal Canada Inc. Ontario, 1983

Arm, Karena and Pamela S. Camp. Biology a Journey into Life. Sunders College Publishing, Chicago, 1988.

Audersirk, Gerald and Teresa Audisirk. Biologi Life an Earth. Mac Millan Publishing Companya, London, 1989.

Baker, Jeffrey and Geraland E. Allen, The Study of Biology. Addison Wesley Publishing Company, Sydney, 1982

Baret, James M. et.al. Biologi. Prentice Hall, Englewood Cliffs, 1986

Campbell, Neil A. Biology. The Benyamin Inc. Sydney, 1987.

Kimball, John. W., Biology. Addison Wesley Publishing Company. London. 1983

McLaren, James E and Rotundo. Health Biologi. DC. Health and Company. Toronto. 1985

Ward, Jack A and Howard R. Hetzel, Biology Today and Tomorrow. West Publishing Company, New York, 1984

Wolfe, Stephen L and G. Taylor Miller Jr. Biology The Foundation. Wardsworty Publishing Company Inc. Caliponia, 1983.     
Advertisement

Iklan Sidebar