Visiuniversal--Warga belajar dan siswa sekalian, Kebanyakan dari kita kalau mendengar perihal musik klasik beropini bahwa itu yaitu salah satu jenis atau anutan musik, padahal musik klasik itu bahwasanya hanya merupakan salah satu periode perkembangan musik yang dianggap sanggup mewakili seluruh periode tersebut pada zaman yang sudah ditentukan. Gambarannya musik pada jaman ini tidak memakai beat (drum-set) secara konstan. Sedangkan komposisi instrumennya beragam. Agar tidak terlalu jauh, akan kita mulai dari zaman yang sudah mempunyai ciri-ciri yang jelas. Berikut ini periode perkembangan dari musik klasik tersebut:
1. Barok dan Rokoko (Abad ke-17)
Musik Barok yaitu musik klasik barat yang digubah pada Zaman Barok (Baroque), kira-kira antara tahun 1600 dan 1750. Kata "Barok" berarti "mutiara yang tidak berbentuk wajar", hal ini sangat cocok dengan seni dan perancangan bangunan pada era itu. Kata “Barok” pada alhasil juga digunakan untuk jenis musik pada ketika itu.
Ciri-cirinya :
Beberapa Tokoh atau komponis zaman Barok:
Johann Sebastian Bach,
Karyanya: aneka macam konserto, simfoni, komposisi untu piano, viola, sonata, Toccata, Minuet, dan lain-lain
George Friederich Handel,
Karyanya: Konserto grosso, oratorio, Royal Fireworks, Water musik,
Antonio Vivaldi.
Karyanya: Koserto for Lute/Guitar, Trumpet, Four Seasons/Violin.
Johann Pachelbel
Pada zaman Barok, piano belum ditemukan, dan komposisi dikarang untuk hapsichord. Karya Bach untuk hapsicord lazim mempunyai dua melodi atau ludang kecepeh untuk ajudan dan tangan kiri. Musik Barok jarang mempunyai modulasi atau rubato.
2. Klasik (Abad 18)
Ciri-cirnya :
Franz Joseph haydn
Karyanya: berbagai simfoni, kwartet, oratorio, komposisi untuk cello, sonata piano, opera, dan lain-lain
Wolfgang Amadeus Mozart
Kaeryanya: konserto, simfoni komposisi untuk piano, viola, kwartet, sonata, requiem, opera, dan lain-lain.
3. Romantik (Pertengahan Abad Ke-18)
Pada Masa Romatik ini, musik bersifat ekspresif untuk mengungkapkan perasaan yang sebujektif, bukan sekedar untuk keindahan.
Ciri-cirinya:
Ludwig van Beethoven
Karyanya: koserto, komposisi untuk piano, viola, simfoni, kwartet gesek, sonata, overture, opera, choral, dan lain-lain
F.P. Schubert, F.J.L Mendelssohn, F.F.Chopin,R.A. Schuman, Franz Liszt, W.R. Wagner, L.H. Berlioz, J. Brahms.
Setelah itu terdapat zaman peralihan dari Romantik ke Modern (Periode Klasik periode ke-19) meninggalkan ciri romantik, walau tidak total, ke aneka macam ciri yang beragam.
Tokohnya: Richard Strauss, P.I. Tchaikovsky, Tosselli.
4. Kontemporer Klasik (Akhir Abad Ke-19-Awal Abad Ke-20)
Disebut Kontemporer Klasik untuk membedakannnya dengan musik Kontemporer Modern. Istilah yang digunakan tidak sesuai dengan pengertian yang sesungguhnya. Kontemporer artinya sesuai dengan zamannya. Kenyataannya justru merupakan sesuatu yang unik dan berbeda dengan popularitas zamannya.
Pada zaman ini musik bersifat impresionis, tidak dibatasi oleh hukum untuk keindahan atau mengekspresikan perasaan, tetapi ludang kecepeh sering mengalun sekehendak mood komposernya.
Ciri-cirinya:
Tokohnya:
Claude Debussy, George Gershwin.
Karya: aneka macam opera, orkestral, nocturno, Prelude, kwartet, dan lain-lain.
Demikianlah warga berguru dan siswa sekalian perihal musik klasik dan zamannya, biar berkhasiat. terimakasih.
1. Barok dan Rokoko (Abad ke-17)
Musik Barok yaitu musik klasik barat yang digubah pada Zaman Barok (Baroque), kira-kira antara tahun 1600 dan 1750. Kata "Barok" berarti "mutiara yang tidak berbentuk wajar", hal ini sangat cocok dengan seni dan perancangan bangunan pada era itu. Kata “Barok” pada alhasil juga digunakan untuk jenis musik pada ketika itu.
Ciri-cirinya :
- Melodi cenderung lincah
- Banyak memakai ornamen
- Ada dinamika keras (forte) lunak (piano)
- Harmoni dua nada atau ludang kecepeh berbunyi bergantian (poliponik/kontrapunk).
Beberapa Tokoh atau komponis zaman Barok:
Johann Sebastian Bach,
Karyanya: aneka macam konserto, simfoni, komposisi untu piano, viola, sonata, Toccata, Minuet, dan lain-lain
George Friederich Handel,
Karyanya: Konserto grosso, oratorio, Royal Fireworks, Water musik,
Antonio Vivaldi.
Karyanya: Koserto for Lute/Guitar, Trumpet, Four Seasons/Violin.
Johann Pachelbel
Pada zaman Barok, piano belum ditemukan, dan komposisi dikarang untuk hapsichord. Karya Bach untuk hapsicord lazim mempunyai dua melodi atau ludang kecepeh untuk ajudan dan tangan kiri. Musik Barok jarang mempunyai modulasi atau rubato.
2. Klasik (Abad 18)
Ciri-cirnya :
- Ornamen ludang kecepeh dibatasi
- Ada peralihan tempo accelerando dan ritardando.
- Ada peralihan dinamik crescendo dan decrescendo.
- Harmoni tiga Nada atau ludang kecepeh berbunyi bersamaan (homofonik)
Franz Joseph haydn
Karyanya: berbagai simfoni, kwartet, oratorio, komposisi untuk cello, sonata piano, opera, dan lain-lain
Wolfgang Amadeus Mozart
Kaeryanya: konserto, simfoni komposisi untuk piano, viola, kwartet, sonata, requiem, opera, dan lain-lain.
3. Romantik (Pertengahan Abad Ke-18)
Pada Masa Romatik ini, musik bersifat ekspresif untuk mengungkapkan perasaan yang sebujektif, bukan sekedar untuk keindahan.
Ciri-cirinya:
- Tidak ada ornamen
- Melodi seakan berkomunikasi/berekspresi
- Harmoni bervariasi, homofonik dan polifonik
- penggunaan dinamik dan tempo secara optimal dan bervariasi
Ludwig van Beethoven
Karyanya: koserto, komposisi untuk piano, viola, simfoni, kwartet gesek, sonata, overture, opera, choral, dan lain-lain
F.P. Schubert, F.J.L Mendelssohn, F.F.Chopin,R.A. Schuman, Franz Liszt, W.R. Wagner, L.H. Berlioz, J. Brahms.
Setelah itu terdapat zaman peralihan dari Romantik ke Modern (Periode Klasik periode ke-19) meninggalkan ciri romantik, walau tidak total, ke aneka macam ciri yang beragam.
Tokohnya: Richard Strauss, P.I. Tchaikovsky, Tosselli.
4. Kontemporer Klasik (Akhir Abad Ke-19-Awal Abad Ke-20)
Disebut Kontemporer Klasik untuk membedakannnya dengan musik Kontemporer Modern. Istilah yang digunakan tidak sesuai dengan pengertian yang sesungguhnya. Kontemporer artinya sesuai dengan zamannya. Kenyataannya justru merupakan sesuatu yang unik dan berbeda dengan popularitas zamannya.
Pada zaman ini musik bersifat impresionis, tidak dibatasi oleh hukum untuk keindahan atau mengekspresikan perasaan, tetapi ludang kecepeh sering mengalun sekehendak mood komposernya.
Ciri-cirinya:
- Banyak memakai modulasi (perubahan nada dasar)
- Ada perubahan komposisi instrumen.
- Dinamik dan tempo dengan variasi tak lazim
- Harmoni lepas diri dari sistem tonal (pengelompokan tingkat akor).
Tokohnya:
Claude Debussy, George Gershwin.
Karya: aneka macam opera, orkestral, nocturno, Prelude, kwartet, dan lain-lain.
Demikianlah warga berguru dan siswa sekalian perihal musik klasik dan zamannya, biar berkhasiat. terimakasih.
Advertisement